Gelandang Man United Christian Eriksen mengatakan ia berharap meninggalkan klub pada akhir musim tetapi menambahkan bahwa ia belum siap untuk kembali ke negara asalnya, Denmark.
Pemain berusia 33 tahun, yang bergabung dengan United pada tahun 2022, dapat meninggalkan klub sebagai agen bebas setelah kontraknya berakhir pada akhir musim. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL FORM GUIDE.
Masa Depan Christian Eriksen di Manchester United
Christian Eriksen, gelandang Manchester United, mengisyaratkan kemungkinan besar akan meninggalkan klub pada akhir musim ini. Pemain berusia 33 tahun ini menyatakan bahwa kontraknya yang akan segera berakhir menjadi alasan utama. Eriksen bergabung dengan United pada tahun 2022 dan berpotensi pergi sebagai pemain bebas transfer.
Eriksen mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima informasi apapun dari klub mengenai perpanjangan kontrak. Hal ini membuatnya menyimpulkan bahwa masa baktinya di Old Trafford akan segera berakhir. “Saya belum diberi tahu apa pun, jadi saya berasumsi kolaborasi ini akan berakhir,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Meskipun belum memiliki rencana yang konkrit, Eriksen mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mencari klub baru. Ia juga menambahkan bahwa keputusan yang akan diambil nantinya akan mempertimbangkan kepentingan keluarga. “Saya siap mencari sesuatu yang baru. Apa pun itu, saya belum memutuskan,” katanya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Karier Eriksen Pengalaman di Liga-Liga Eropa
Sebelum bergabung dengan Manchester United, Eriksen telah malang melintang di berbagai klub top Eropa. Ia pernah bermain untuk Ajax, Tottenham Hotspur, Inter Milan, dan Brentford. Pengalaman ini telah menempa dirinya menjadi pemain yang matang dan serba bisa.Perjalanan
Eriksen memulai karier profesionalnya di Ajax, di mana ia berhasil meraih beberapa gelar juara. Kemudian, ia melanjutkan kariernya di Tottenham Hotspur dan menjadi salah satu pemain kunci di sana selama beberapa musim. Sempat bermain di Inter Milan, Eriksen kemudian kembali ke Inggris dan bergabung dengan Brentford sebelum akhirnya berlabuh di Manchester United.
Keputusan Eriksen untuk terus bermain di luar Denmark didasari oleh ambisinya untuk terus mengembangkan kariernya. Ia merasa bahwa dirinya masih memiliki beberapa tahun yang baik untuk bermain di level tertinggi. “Saya merasa masih memiliki beberapa tahun yang baik untuk dihabiskan di luar negeri,” ungkapnya.
Baca Juga: Inggris Akan Menerbitkan Topi Warisan Kepada Semua 1.290 Pemain dalam Sejarah
Prioritas Utama Sepak Bola dan Keluarga
Eriksen menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak kembali ke Denmark saat ini murni karena alasan profesional. Ia ingin terus bermain sepak bola di level tertinggi dan belum siap untuk fokus pada keluarga dan mengakhiri kariernya. “Ini hanya tentang sepak bola dan di mana saya berada sekarang,” tegasnya.
Pemain internasional Denmark ini juga menambahkan bahwa kepindahannya ke luar negeri akan menjadi pengalaman baru baginya dan keluarganya. Ia telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar Denmark, sehingga kembali ke negara asalnya akan terasa seperti pindah ke negara baru. “Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di luar negeri, jadi pindah ke rumah akan terasa seperti pindah ke negara yang sama sekali baru,” jelasnya.
Dengan demikian, Eriksen ingin memastikan bahwa langkah yang akan diambilnya nanti akan memberikan dampak positif bagi kariernya dan keluarganya. Ia akan mempertimbangkan semua opsi yang ada dengan cermat sebelum membuat keputusan akhir. “Saya akan lihat saja apa yang cocok untuk saya dan keluarga,” pungkasnya.
Kontribusi untuk Manchester United
Sejak bergabung dengan Manchester United pada tahun 2022, Eriksen telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi tim. Ia telah tampil dalam beberapa pertandingan di berbagai kompetisi. Meskipun menit bermainnya tidak sebanyak yang diharapkan, Eriksen tetap menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya.
Pada musim pertamanya, Eriksen menjadi bagian penting dari skuad United yang berhasil meraih gelar juara Carabao Cup dan finis di posisi ketiga Liga Primer. Namun, pada musim berikutnya, menit bermainnya berkurang karena berbagai faktor. Meskipun demikian, ia tetap memberikan yang terbaik setiap kali diberi kesempatan.
Eriksen telah membuat 14 penampilan di semua kompetisi di bawah pelatih Ruben Amorim sejak November tahun lalu. Dia juga menjadi starter dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer melawan Arsenal dan Leicester City.
Target Berikutnya Piala Dunia 2026
Salah satu motivasi utama Eriksen untuk terus bermain di level tertinggi adalah ambisinya untuk tampil di Piala Dunia 2026. Ia ingin menjadi bagian dari skuad Denmark yang akan berlaga di turnamen akbar tersebut. Oleh karena itu, ia akan berusaha untuk menjaga performanya agar tetap berada dalam kondisi terbaik.
Keputusan Eriksen untuk mencari klub baru juga didasari oleh keinginannya untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Ia menyadari bahwa untuk dapat bersaing di level internasional, ia harus bermain secara reguler. Dengan demikian, ia akan mencari klub yang dapat memberikan jaminan bermain yang lebih besar.
Eriksen bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi tim nasional Denmark. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing dengan pemain-pemain muda lainnya. Dengan kerja keras dan dedikasi, ia berharap dapat mewujudkan impiannya untuk tampil di Piala Dunia 2026. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballformguide.net.