Nottingham Forest meraih kemenangan penting saat kalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 dalam laga tandang di Liga Premier. Kemenangan ini mengantarkan Forest ke posisi ketiga klasemen sementara, memperkuat peluang mereka untuk bersaing di kompetisi Eropa musim depan. FOOTBALL FORM GUIDE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Tim besutan Nuno Espirito Santo langsung menunjukkan dominasi dengan mencetak gol cepat melalui Elliot Anderson pada menit kelima. Tendangan sudut yang berantakan berhasil disambar Anderson, yang kemudian melesakkan bola ke gawang Tottenham setelah sempat mengalami defleksi.
Chris Wood, penyerang andalan Forest, sempat mencetak gol yang dianulir VAR karena offside tipis. Namun, pemain asal Selandia Baru itu tak menyerah dan akhirnya menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-16 melalui sundulan akurat dari umpan silang Anthony Elanga.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tottenham Berusaha Bangkit, Namun Forest Bertahan dengan Solid
Tottenham tampil lebih baik di babak kedua dan terus menekan pertahanan Forest. Richarlison akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-87 melalui sundulan kuat yang tak bisa dihentikan kiper Matz Sels. Gol ini membuat laga semakin menegangkan di menit-menit akhir.
Meski Spurs mendominasi penguasaan bola, Forest memilih bermain defensif dan mengandalkan serangan balik cepat. Strategi ini terbukti efektif, terutama dengan performa gemilang kiper Sels dan bek Harry Toffolo, yang melakukan penyelamatan spektakuler di garis gawang untuk menghalau sundulan Dejan Kulusevski.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Tottenham, yang kini terancam gagal finis di posisi lima besar. Ini juga menjadi kekalahan kandang pertama mereka dari Forest sejak 1997, meningkatkan tekanan pada manajer Ange Postecoglou.
Baca Juga: MLS Tidak akan Beralih ke Jadwal Musim Gugur/Semi Sebelum Tahun 2027
Prestasi Besar Forest dalam Perburuan Tiket Eropa
Kemenangan ini membawa Nottingham Forest mengumpulkan 60 poin, melampaui Chelsea, Manchester City, dan Newcastle United dalam persaingan ketat untuk finis di lima besar. Jika berhasil mempertahankan posisi ini, Forest berpeluang besar kembali ke kompetisi Eropa setelah terakhir kali tampil di era 1980-an.
Nuno Espirito Santo mengakui bahwa timnya sedang dalam perjuangan yang tak terduga. “Kami bersaing dengan tim-tim besar, dan itu membuat kami bangga. Kami menerima tantangan ini dengan serius,” ujarnya. Performa konsisten Forest musim ini menjadi bukti perkembangan signifikan yang dicapai Santo sejak mengambil alih klub.
Selain fokus di Liga Premier, Forest juga masih bersaing di Piala FA. Mereka akan menghadapi Manchester City di semifinal akhir pekan depan. Jika berhasil melaju, peluang meraih gelar pertama sejak 1959 semakin terbuka lebar.
Masa Depan Tottenham di Bawah Tekutan
Sementara Forest merayakan kesuksesan, Tottenham justru menghadapi krisis kepercayaan. Kekalahan ini menjadi yang ke-18 mereka musim ini, menempatkan Spurs di posisi ke-16 dengan 37 poin. Performa buruk ini berpotensi menjadi musim terburuk mereka sejak 1997-98 jika tak segera membaik.
Satu-satunya harapan Tottenham sekarang adalah memenangkan Liga Europa untuk menyelamatkan musim. Namun, tekanan semakin besar pada Postecoglou, yang dinilai gagal memenuhi ekspektasi. Kekecewaan suporter semakin terasa setelah tim terus menunjukkan inkonsistensi di bawah asuhannya.
Di sisi lain, Forest semakin percaya diri menghadapi sisa musim. Dengan semangat juang tinggi dan taktik yang efektif, mereka berpeluang menciptakan kejutan lebih besar. “Kami akan ke Wembley dengan mental juang. Selama kami tetap kompetitif, segalanya mungkin terjadi,” tegas Nuno Espirito Santo. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballformguide.net.