LA Galaxy berhasil meraih hasil imbang 3-3 melawan LAFC dalam laga El Trafico yang dramatis, berkat gol telat Maya Yoshida di menit akhir pertandingan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL FORM GUIDE.
Bek asal Jepang itu menyundul bola dari umpan silang Mauricio Cuevas pada menit ke-97, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Eddie Segura (LAFC) menerima kartu merah enam menit sebelumnya. Gol Yoshida menjadi penutup pertandingan yang penuh gejolak, di mana LA Galaxy sempat tertinggal 1-3 sebelum bangkit di babak kedua.
Hasil ini memperpanjang catatan buruk musim ini bagi Galaxy (3-14-7, 16 poin), tetapi setidaknya menyelamatkan satu poin dalam laga sengit melawan rival sekota. Novak Micovic, kiper LA Galaxy, tampil cukup solid dengan beberapa penyelamatan penting. Namun, pertahanan tim masih menjadi masalah besar, terutama dalam menahan serangan cepat LAFC yang memanfaatkan kelemahan organisasi belakang Galaxy.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dominasi Awal LAFC dan Dua Gol Bouanga
LAFC menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal dan berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-26 melalui Denis Bouanga. Striker asal Gabon itu mencetak gol spektakuler dengan tendangan keras kaki kanan setelah menerima umpan dari Ryan Hollingshead.
Hanya lima menit berselang, LAFC menggandakan keunggulan berkat gol Javairo Dilrosun. Pemain Belanda itu menyambar umpan silang Nathan Ordaz dan mencetak gol keduanya musim ini, memperkuat dominasi LAFC di babak pertama.
Meski tertinggal 0-2, LA Galaxy berhasil mengurangi defisit lewat tendangan penalti Gabriel Pec setelah sundulannya mengenai tangan Hollingshead. Gol ini menjadi titik balik sementara bagi Galaxy, meski LAFC kembali memperlebar jarak di babak kedua.
Baca Juga: Jude Bellingham Akan Menjalani Operasi Bahu, Absen Tiga Bulan
Kebangkitan LA Galaxy di Babak Kedua
LAFC sempat meredam harapan Galaxy dengan mencetak gol ketiga melalui Bouanga pada menit ke-67. Striker andalan mereka itu kembali menunjukkan kecepatannya dengan menerobos pertahanan Galaxy sebelum melepaskan tembakan akurat.
Namun, LA Galaxy tidak menyerah dan membalas melalui Gabriel Pec, yang mencetak gol keduanya di menit ke-74. Pemain asal Israel itu memanfaatkan umpan matang Marco Reus dan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa dihentikan Hugo Lloris.
Christian Ramirez nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-88, tetapi penyelamatan apik Lloris menjaga keunggulan LAFC. Situasi memanas ketika Eddie Segura menerima kartu merah karena mencekik Ramirez, membuka peluang bagi Galaxy untuk menekan hingga akhir pertandingan.
Imbang Dramatis dan Imbas bagi Kedua Tim
Gol telat Yoshida di detik-detik akhir memastikan LA Galaxy pulang dengan satu poin, meski performa tim masih jauh dari memuaskan. Hasil ini setidaknya memberikan sedikit kelegaan bagi tim yang sedang menjalani musim terburuk dalam sejarahnya.
Sementara itu, LAFC harus kehilangan tiga poin berharga meski tampil dominan. Mereka kini tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, tetapi tren kemenangan beruntun terhenti. Dengan 36 poin, mereka masih berada di jalur tepat untuk lolos ke playoff.
Laga ini juga menegaskan betapa sengitnya rivalitas El Tráfico. Kedua tim akan kembali bertemu di pertandingan lanjutan, di mana LAFC bertekuk lutut membalas hasil ini, sementara Galaxy berharap bisa membangun momentum positif. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballformguide.net.