Shayne Pattynama resmi mengakhiri kerja sama dengan klub Belgia, KAS Eupen, lebih cepat dari jadwal semula yang berakhir di musim 2025/2026.
Keputusan ini diumumkan kedua belah pihak pada 8 Mei 2025, menandai babak baru dalam karier bek berusia 26 tahun tersebut. “Kehadiran Pattynama di Eupen sejak Februari 2024 cukup signifikan dengan total 89 penampilan, 3 gol, dan 12 assist,” ungkap data statistiknya.
Sayangnya musim terakhirnya di Eupen tidak ideal, karena hanya mampu tampil di 17 laga dan mulai tersisih dari skuad utama. FOOTBALL FORM GUIDE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola, simak pembahasan ini.
Persib Bandung: Kandidat Terkuat Penampung Shayne Pattynama
Persib Bandung muncul sebagai kandidat terdepan untuk merekrut Shayne Pattynama setelah resmi meninggalkan KAS Eupen. Klub dengan julukan Maung Bandung ini dikenal memiliki kondisi finansial yang kuat dan ambisi besar untuk bersaing di level tertinggi.
“Sebagai juara BRI Liga 1 musim 2024/25, Persib siap tampil di kompetisi Asia musim depan. Dan perekrutan Pattynama bisa jadi amunisi vital di sisi kiri pertahanan,” jelas salah satu pelatih terkemuka. Selain aspek kompetisi, atmosfer sepak bola di Bandung yang kian hidup serta fanatisme Bobotoh diprediksi menjadi daya tarik tersendiri.
“Tidak hanya sebagai pemain berlabel internasional, tapi juga sebagai figur yang mampu menyatu dengan budaya atau atmosfer sepak bola lokal. Pattynama bisa menemukan tempat yang pas di Persib,” tambah analis. Dengan dukungan kuat dari suporter dan manajemen. Persib dipandang sebagai destinasi ideal untuk bek yang telah mencetak sepuluh gol bersama Timnas Indonesia ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Bhayangkara FC: Koneksi Kuat dengan Timnas Indonesia Jadi Kunci
Bhayangkara FC menjadi salah satu opsi yang tak kalah menarik untuk dibidik Pattynama. Klub ini berhasil kembali ke BRI Liga 1 lewat promosi dan punya koneksi kuat dengan Timnas Indonesia. “Nama Sumardji yang juga manajer Timnas Indonesia dan memiliki peranan penting di Bhayangkara, bisa menjadi faktor utama dalam mendatangkan Pattynama,” ujarnya.
The Guardian, julukan Bhayangkara FC, terlihat sangat serius dalam membangun tim yang kompetitif pasca promosi. “Dukungan finansial bukan halangan karena mereka dikenal berkapasitas mengontrak pemain-pemain berkualitas. Termasuk Radja Nainggolan yang pernah direkrut,” jelas salah seorang analis klub. Hal ini menegaskan bahwa Bhayangkara FC menjadi salah satu destinasi yang layak dipertimbangkan oleh Pattynama.
Selain faktor koneksi dan finansial, Bhayangkara FC juga punya ambisi besar untuk tampil cemerlang di Liga 1 sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai klub elite Indonesia. “Peluang Pattynama bergabung sangat besar mengingat kebutuhan penguatan sektor bek kiri mereka yang kini menjadi fokus utama,” imbuh pakar sepak bola lokal.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap TC di Bali, Fokus Hadapi China dan Jepang!
Bali United: Profesionalisme dan Gaya Hidup Jadi Magnet
Profesionalisme Bali United mengusung daya tarik berbeda sebagai klub yang sangat profesional sekaligus menawarkan gaya hidup berkualitas di Pulau Dewata. “Bali United dikenal dengan manajemen yang profesional, keuangan yang stabil, dan fasilitas memadai yang membuatnya menjadi destinasi yang menggoda,” jelas pengamat sepak bola.
Faktor gaya hidup menjadi nilai plus tersendiri terutama bagi pemain yang sebelumnya merasakan atmosfer sepak bola Eropa. “Bali sebagai pusat pariwisata dengan kenyamanan hidup tak hanya menarik pemain lokal. Tetapi juga pemain asing yang ingin menggabungkan karier dan kualitas hidup,” lanjutnya. Gaya hidup modern yang nyaman dan suasana kompetisi yang profesional diyakini menjadi kombinasi ideal bagi Pattynama.
Bagi bek yang pernah mengukir prestasi di Eropa ini. Bali United bisa menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan karier sekaligus menikmati suasana baru. “Kombinasi antara peluang kompetitif dan lifestyle Bali dapat memberikan keseimbangan yang dibutuhkan Pattynama untuk karier dan kehidupan pribadinya,” pungkas analis klub.
Dewa United: Tim Bintang Baru dengan Ambisi Besar
Dewa United menjadi nama yang tak boleh dilewatkan dalam daftar klub-klub besar yang berpotensi merekrut Shayne Pattynama. Klub yang bermarkas di Tangerang Selatan ini dikenal giat mendatangkan pemain bintang dalam dua musim terakhir.
“Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Alexis Messidoro, Hugo Gomes, hingga Jaja dan Taisei Marukawa menunjukkan ambisi besar Dewa United sebagai tim bintang baru di panggung Liga 1,” ungkap pengamat.
Dengan dukungan finansial kuat dan manajemen profesional, Dewa United dipandang sangat mampu bersaing di level tertinggi. “Sokongan dana dan visi membangun tim kompetitif membuat Dewa United menjadi salah satu alternatif paling menarik bagi Pattynama,” kata seorang analis.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballformguide.net.