Viktor Gyokeres tidak gentar meski harus mengenakan nomor punggung 14 di Arsenal yang legendaris, sebelumnya dipakai Thierry Henry. FOOTBALL FORM GUIDE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain asal Swedia ini sadar betul akan ekspektasi besar yang menyertai nomor tersebut, namun dengan tegas menyatakan ingin menciptakan sejarahnya sendiri. “Saya tidak ingin dibandingkan dengan pencapaian Henry. Saya hanya ingin menunjukkan kualitas saya,” ujar Gyokeres dalam konferensi pers di Hong Kong.
Arsenal memang belum menemukan striker elite sejak era Henry berakhir. Nama-nama seperti Robin van Persie, Pierre-Emerick Aubameyang, hingga Eddie Nketiah gagal memenuhi harapan. Gyokeres, yang dibeli dari Sporting CP dengan harga awal 63 juta euro, dipandang sebagai jawaban atas kebutuhan The Gunners akan striker top. Mikel Arteta pun memuji mentalitasnya, menyebut sang striker memiliki “keyakinan dan tekad yang kuat”.
Meski warisan nomor 14 begitu berat, Gyokeres memilih untuk fokus pada kontribusinya sendiri. Ia sadar bahwa jalan menuju kesuksesan di Emirates Stadium tidak akan mudah, namun siap menghadapi segala tantangan dengan pola pikir yang positif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Proses Transfer Panjang dan Persiapan Intensif
Proses transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal sempat mengalami kendala teknis yang berlarut-larut. Pemain berusia 27 tahun itu bahkan harus berlatih mandiri selama beberapa minggu sambil menunggu kepastian kepindahannya. Sumber ESPN mengungkapkan bahwa agennya rela mengorbankan 6,3 juta euro untuk memfasilitasi kesepakatan antara kedua klub.
Gyokeres mengaku bahwa masa penantian tersebut tidak mudah. “Rutinitas saya hanya berlatih, makan, dan tidur selama berminggu-minggu,” katanya. Namun, semua pengorbanan itu terbayar ketika ia akhirnya resmi bergabung dengan Arsenal pada 26 Juli. Kedatangannya disambut antusias oleh fans The Gunners, terutama saat ia menunjukkan kemampuannya dalam sesi latihan terbuka di Hong Kong.
Meski sempat dikaitkan dengan Manchester United, Gyokeres menegaskan bahwa Arsenal adalah pilihan utamanya. “Ini bukan keputusan sulit bagi saya,” ujarnya. Keyakinannya untuk bergabung dengan proyek Arteta semakin mempertegas komitmennya untuk sukses di London Utara.
Baca Juga: AIFF Tegaskan Lamaran Pep Guardiola dan Xavi Hernandez Adalah Palsu
Adaptasi dan Ekspektasi di Liga Premier
Banyak yang mempertanyakan apakah performa gemilang Gyokeres di Liga Portugal (97 gol dalam 102 pertandingan) bisa ia pertahankan di Liga Premier. Striker itu sendiri mengakui bahwa tingkat kompetisi di Inggris akan lebih tinggi, namun ia optimis bisa beradaptasi. “Banyak pemain dari Portugal yang justru lebih sukses di Inggris. Semua tergantung pada tim dan sistemnya,” jelas Gyokeres.
Pengalamannya bermain di Brighton, Swansea, dan Coventry disebutnya sebagai faktor pendukung. “Saya sudah terbiasa dengan cuaca dan budaya sepak bola Inggris,” tambahnya. Rekan setimnya, Martin Odegaard, juga berperan aktif membantunya berintegrasi. Kapten Arsenal itu bahkan menghabiskan waktu bersama Gyokeres di luar lapangan untuk mempercepat proses adaptasi.
Gyokeres tidak ingin terpaku pada perbandingan dengan striker lain, seperti Darwin Nunez. Fokusnya saat ini adalah memahami filosofi permainan Arteta dan memberikan yang terbaik untuk Arsenal. “Saya hanya ingin terus bermain seperti biasa dan membantu tim semaksimal mungkin,” tegasnya.
Kesiapan Menghadapi Musim Penuh Tantangan
Gyokeres sudah memastikan kesiapannya untuk laga perdana melawan Manchester United pada 17 Agustus. Jawaban singkatnya—”Ya”—saat ditanya kesiapan tersebut mencerminkan keyakinan dirinya yang tinggi. Ia tidak ingin banyak bicara, tetapi siap membuktikan diri di lapangan.
Arteta dan seluruh skuad Arsenal percaya bahwa Gyokeres adalah striker komplet yang mereka butuhkan. “Dia kuat, cepat, cerdas, dan memiliki finishing yang baik,” puji Odegaard. Dengan dukungan penuh dari pelatih dan rekan setim, Gyokeres berpeluang besar untuk menjadi bintang baru The Gunners.
Tantangan terbesarnya adalah memenuhi ekspektasi sebagai penerus warisan nomor 14. Namun, jika ia bisa konsisten mencetak gol dan membantu Arsenal merebut gelar, namanya akan dikenang layaknya legenda-legenda sebelumnya. Gyokeres siap menulis babak baru dalam sejarah klub. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballformguide.net.