Xabi Alonso Berhasil Mengubah Wajah Bayer Leverkusen dan Bundesliga

Bagikan

Xabi Alonso, mantan gelandang bintang Spanyol, telah meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dalam dunia sepak bola, khususnya di Bayer Leverkusen dan Bundesliga.

Xabi-Alonso-Berhasil-Mengubah-Wajah-Bayer-Leverkusen-dan-Bundesliga (1)

Kepergiannya dari Bayer Leverkusen pada akhir musim 2024/25 menandai berakhirnya babak sukses dalam karier kepelatihannya yang mengubah wajah klub dan memberi warna baru pada liga Jerman secara keseluruhan. Simak terus informasi menarik dari pembahasan mengenai sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum di .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Transformasi Bayer Leverkusen di Bawah Pengaruh Xabi Alonso

Transformasi Bayer Leverkusen di bawah pengaruh Xabi Alonso merupakan salah satu kisah sukses paling mencolok dalam sepak bola modern Jerman. Ketika Alonso mengambil alih tim pada Oktober 2022, klub berada di posisi ke-17 klasemen Bundesliga setelah hanya menjalani delapan pertandingan, suatu titik yang mengkhawatirkan dan mengancam degradasi. Namun, dengan visi dan pendekatan baru yang segar, ia langsung memberikan dampak positif dengan meraih kemenangan besar 4-0 atas Schalke pada laga pertamanya sebagai pelatih, menandai awal kebangkitan tim dari zona degradasi menuju posisi yang lebih kompetitif di liga Jeman.

Filosofi permainan Alonso menekankan penguasaan bola yang intens dan tanggung jawab pengambilan keputusan oleh pemain di lapangan. Ia menanamkan budaya bermain yang mengutamakan kreativitas dan kebebasan dalam kerangka strategi yang disiplin. Sehingga pemain seperti Patrik Schick, Florian Wirtz, dan Jeremie Frimpong mampu menunjukkan performa terbaik mereka. Di bawah arahan Alonso, Leverkusen berhasil finis di posisi keenam Bundesliga dan mencapai semifinal Liga Europa pada musim pertama kepelatihannya, meski melewati masa sulit seperti kekalahan telak 1-5 dari Frankfurt, membuktikan bahwa perubahan signifikan sudah mulai terjadi.

Baca Juga: Lionel Messi akan Mengungkap Gol Favoritnya untuk Karya Seni Amal

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Filosofi Taktik dan Gaya Elit Kepelatihan Alonso

Filosofi-Taktik-dan-Gaya-Elit-Kepelatihan-Alonso

Filosofi taktik dan gaya kepelatihan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen merupakan perpaduan antara pengalaman luasnya sebagai pemain di klub-klub besar dan kemampuannya mengadopsi pendekatan modern dalam sepak bola. Alonso sangat mengedepankan permainan penguasaan bola (possession-based football) yang terstruktur dan dinamis. Dengan penekanan kuat pada transisi cepat antara bertahan dan menyerang. Formasi yang paling sering ia gunakan adalah 3-4-2-1, di mana tiga bek tengah memberikan kestabilan defensif. Sementara wing back memiliki kebebasan untuk naik tinggi menyerang dan memperluas lebar lapangan. Membuka ruang bagi lini tengah yang berperan sebagai pengatur tempo dan distribusi bola yang akurat.

Sebagai pelatih, Alonso menanamkan pada pemainnya pentingnya pengambilan keputusan yang mandiri di lapangan. Sehingga mereka mampu beradaptasi dengan situasi permainan yang berubah dengan cepat. Filosofi ini diinspirasi dari pengalaman bermainnya di bawah pelatih-pelatih seperti Pep Guardiola, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez. Membentuk gaya pragmatis namun tetap mengutamakan penguasaan bola dan soliditas defensif. Alonso mendorong timnya untuk bekerja keras merebut kembali bola dengan pressing terkoordinasi dan melakukan serangan balik agresif segera setelah turnover. Menciptakan keseimbangan antara agresivitas dan kontrol permainan.

Harapan dan Masa Depan Bayer Leverkusen Kepada Xabi Alonso

Harapan dan masa depan Bayer Leverkusen sangat terkait dengan warisan yang ditinggalkan oleh Xabi Alonso selama lebih dari dua setengah tahun memimpin klub. Alonso berhasil membawa klub dari krisis performa dan posisi di zona degradasi menjadi juara Bundesliga dengan catatan tak terkalahkan, sekaligus meraih DFB Pokal dan Piala Super Jerman.

Manajemen dan pendukung klub memandang masa kepelatihan Alonso sebagai titik balik dan pencapaian terbesar dalam sejarah Leverkusen. Menjadi fondasi kuat untuk mengarungi tantangan masa depan dengan optimisme tinggi.